Pandeglang, redaksinews.info – Puskesmas Cibaliung Kabupaten Pandeglang, melakukan upaya melalui inovasi Datangi, Edukasi, Layani secara Terpadu (DEKAT) yang dilaksanakan di sembilan desa daerah itu pada setiap bulannya.
Hal tersebut berlandaskan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) yang terkait dengan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) adalah Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/2015/2023.
KMK itu merupakan petunjuk teknis pelaksanaan ILP, yang merupakan salah satu pilar transformasi bidang kesehatan di Indonesia.
Selaras dengan peraturan tersebut Puskesmas cibaliung berupaya melalui inovasi DEKAT yang dilaksanakan pada sembilan desa guna Pelayanan yang diberikan itu meliputi:
- Posyandu (ibu hamil, bayi dan balita)
- puskesmas keliling
- posbindu PTM
- posbindu Lansia
- kunjungan KK rawan seperti penderita penyakit kronis, (TB,Kusta, HIV,) ibu hamil resiko tinggi, pelacakan gizi buruk/stunting dan kunjungan ODGJ.
Tujuan kegiatan tersebut untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan tanpa harus pergi jauh ( jemput bola) dan pelayanan yang diberikan dimulai dari ibu hamil, bayi, balita, usia produktif sampai dengan lansia sesuai siklus hidup Sehingga bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Adapun pelayanan dalam gedung Puskesmas Cibaliung melakukan penataan ruangan sesuai petunjuk teknis ILP, sehingga bisa terintegrasi. Yang diantaranya:
- klaster 1 untuk manajemen
- klaster 2 untuk pemeriksaan ibu hamil, imunisasi, anak bayi, balita dan anak usia sekolah
- klaster 3 untuk pemeriksaan dewasa dan lansia
- klaster 4 untuk program seperti surveilans, kesling dan lainnya
- lintas klaster (UGD, PONED, rawat inap, Laboratorium, pemeriksaan Gigi).
Seiring dengan semua kegiatan yang dilaksanakan kamipun sadar masih banyak kekurangan, masukan serta saran dari internal ataupun eksternal selalu kami jadikan evaluasi untuk meningkatkan kualitas sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang sesuai.
Leave a Reply