Jakarta, Redaksinews.id – (22/10) Gara-gara berkelakar Pilpres 2024 merupakan ‘Pilpres Sayang Anak’ Pakar Hukum Tata Nagara Yusril Ihza Mahendra disambangi bakal Cawapres Gibran.
Hal itu disampaikan Yusril menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan syarat Calon presiden (Capres) dan Calon wakil presiden (Cawapres) yaitu minimal 40 tahun atau pernah/sedang menjabat sebagai kepala daerah melalui Pilkada.
“Pak SBY mencalonkan AHY, sayang anak. Kedua, Ibu Sinta minta ke Pak Prabowo supaya Yenny Wahid jadi wakil presiden, sayang anak. Ketiga, ya Gibran, sayang anak,” kata Yusril dalam diskusi di Jakarta.
“Beruntung lah yang pernah jadi anak presiden, kita-kita ini enggak pernah jadi anak presiden jadi enggak dalam posisi yang menguntungkan,” tambah dia.
Meski begitu, saat Gibran Rakabuming Raka menyambangi Yusril pada Sabtu (21/10), dia tetap memberi ucapan selamat.
Yusril menegaskan, gurauan soal ‘Pemilu Sayang Anak’ menjadi hal serius setelah MK membacakan putusan batasan usia minimal capres dan cawapres tetap 40 tahun kecuali bagi orang yang pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah melalui pilkada.
“Kami ucapkan selamat kepada beliau,” ucapnya. (Red)