Serang, redaksinews.info – Perum BULOG Cabang Serang mencatat realisasi penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) dan Beras petani di wilayahnya untuk periode pertengahan Februari s/d 8 Mei 2025 telah melampaui target yang telah ditetapkan. Gabah Kering Panen (GKP) petani lokal yang terserap mencapai sebanyak 24.180 ton atau 105,13% dari target sebesar 23.000 ton, dan Beras sebanyak 1.653 ton atau 127,19% dari target sebesar 1.300 ton, serta Setara Beras sebanyak 14.560 ton atau 107,25% dari target sebesar 13.377 ton.
Pemimpin Cabang Perum BULOG Cabang Serang Johan Wahyudi mengatakan bhw Gabah dan Beras petani lokal diserap dari tiga wilayah kerja Bulog Cabang Serang meliputi Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.
“Sebagian daerah sudah memasuki masa panen raya sehingga penyerapan bisa optimal,” kata Johan di Kantor Bulog, Jumat (9/5).
Meski sudah melampaui target, lanjut Johan, Bulog Serang masih terus melakukan penyerapan gabah/ beras petani lokal untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah. “BULOG Serang siap menyerap sebanyak mungkin hasil panen petani lokal demi memperkuat ketahanan stok nasional (swasembada pangan), sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal dengan memberikan harga yang layak,” tegasnya.
Menurut dia, berapapun jumlah gabah atau beras petani yang ada akan ditampung, dengan harga Rp6.500/Kg untuk Gabah dan 12.000/Kg untuk Beras, sesuai harga dan mekanisme penyerapan yang telah diatur dalam ketetapan pemerintah.

Mekanisme khususnya penyerapan gabah ini dilakukan untuk memastikan bahwa gabah yang dibeli oleh BULOG dari petani adalah gabah yang memiliki mutu yang baik dan merupakan gabah yang sudah siap dipanen. Nantinya gabah tersebut diolah menjadi beras, dan beras tersebut akan menjadi stok digudang bulog dan nantinya akan disalurkan kepada masyarakat sesuai penugasan pemerintah dan kebutuhan,” ungkapnya.
Johan menegaskan, dalam rangka optimalisasi penyerapan gabah/ beras petani, BULOG Serang juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait. Langkah ini sekaligus dilakukan sebagai upaya meminimalkan berbagai kendala yang terjadi di lapangan.
BULOG Serang akan terus menjalin komunikasi dengan para petani, kelompok tani (poktan), gabungan kelompok tani (gapoktan), serta penggilingan, guna memastikan kelancaran penyerapan gabah/beras di wilayah kerja Perum BULOG Cabang Serang.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Dinas Pertanian, TNI, dan POLRI, untuk memperoleh informasi mengenai titik panen di wilayah kerja kami,” jelasnya.
Sementara itu, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, Perum tersebut akan terus memfokuskan penyerapan gabah/beras selama masa panen raya tiba. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi petani dan memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat.