Kota Tangerang, redaksinews.info – Sebuah ruko yang dihuni oleh sepasang suami istri beserta beberapa orang anaknya diduga di jadikan pusat peredaran obat golongan G dengan berbagai jenis di antaranya exymer dan tramadol.
Ruko yang berada di Al Amin jl.Gelora Raya No.42 RT.003/RW 003,Pajang,Benda,Kota Tangerang, Banten.
Menurut keterangan seorang wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga tersebut mengatakan bahwa ia terpaksa berjualan barang haram tersebut demi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“sebenernya takut sih jualan begini,tapi mau gimna lagi bang,terpaksa aja karena suami sudah gak bisa lagi cari nafkah karena keadaannya yang sering sakit-sakitan,”ucapnya namun enggan menyebutkan namanya kepada wartawan.Sabtu.28/06/2025.
Wanita itupun menceritakan bahwa suaminya sudah tidak lagi bisa melakukan aktivitasnya sebagai apoteker dan juga berprofesi sebagai tukang sunat.
“Dulu suami saya juga sebagai peracik obat obatan dan juga berprofesi sebagai tukang sunat,tapi mungkin sudah tua dan penglihatan nya sudah kurang, ditambah penyakit jantungnya yang sering kambuh,jadi sekarang berhenti dan memilih jualan obat ini,”ucapnya
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut,ia mengatakan pernah juga didatangi oleh pihak APH setempat namun hanya mampir dan tidak melakukan tindakan apapun.
“ada sih dari polres dan Polsek datang kesini,tapi saya ngomong demi menyambung hidup,kalau orang Polsek ada cuma mampir bang,”imbuhnya
Sementara itu salah satu warga yang enggan menyebutkan namanya saat diwawancarai menjelaskan jika ruko tersebut sudah sangat lama dijadikan tempat transaksi barang haram tersebut, namun tidak pernah ada tindakan tegas.
“udah lama banget bang ruko itu jadi tempat jualan Obat-obatan, apalagi kalau malem Minggu banyak anak-anak muda yang mampir,”ucap nya
Hingga berita ini diterbitkan pihak pihak terkait belum terkonfirmasi. (Jay)
