Pandeglang, Redaksinews – Menanggapi kekhawatiran warga Kelurahan Pegadungan Kecamatan Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, terkait erosi tanah di pinggir Kali Mati, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Provinsi Banten telah mengambil langkah konkret untuk mencegah dampak erosi yang semakin parah.
BBWSC3 menyalurkan kawat bronjong sebanyak 300 meter kubik guna memperkuat tebing sungai sebagai upaya mengurangi pengikisan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat.
Sebelumnya, sejumlah rumah di tepian sungai mengalami keretakan akibat pengikisan tanah, yang membuat warga mengusulkan tindakan kepada pemerintah daerah.
Kepala Kelurahan Pegadungan, Yudhi Murzhan Nugraha menyatakan bahwa keretakan di dinding rumah warga adalah bukti nyata dampak erosi yang mengkhawatirkan dan memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang.
“Meskipun kawat bronjong telah disiapkan BBWSC3, akan tetapi kendala pemasangannya masih ada yakni penyediaan fasilitas lain yang diperlukan untuk instalasi seperti batu belum ada,” katanya.
Yudhi berharap agar pemerintah daerah segera merealisasikan penyediaan bahan tambahan lainnya agar instalasi kawat bronjong dapat segera dilakukan di pinggiran Kali Mati, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
“Dengan upaya ini, diharapkan situasi dapat membaik dan warga dapat kembali merasakan keamanan di lingkungan mereka” pungkasnya.
Leave a Reply