Serang, Redaksinews.id – Pemkot Serang bersama Dinkes memberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk diberikan kepada anak stunting.
PMT diberikan kepada 28 anak stunting digelar di Puskesmas Taktakan, Serang, Banten.
Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan dalam rangka penurunan angka stunting, pemerintah Kota Serang mengantisipasi dengan memberikan PMT protein.
” Telur, Nugget Sercing, serta tambahan bubur kacang hijau dan roti,” kata Yedi, Rabu.
Ia juga menjelaskan bahwa makanan tambahan yang diberikan tersebut diantaranya dibuat sendiri langsung oleh Pj Wali Kota Serang melibatkan Dinas Kesehatan sebagai Ahli Gizi serta UMKM Tegar Beriman Binaan Pj Wali Kota Serang.
“Makanan ini kita buat sendiri, kemudian ditambahkan juga oleh pak camat berupa bubur kacang hijau dan roti, ini bukan hanya hari ini saja kedepan kita akan intervensi terus,” pungkasnya.
Nugget sercing sebanyak 6000 potong dibuat dengan bahan baku daging ayam, telur, kemtang, sayuran dan terigu tanpa adanya bahan pengawet yang digunakan.
“Semoga dengan diberikannya intervensi pemberian makanan tambahan tersebut, yang tadinya 28 bisa semakin menurun” ucap Yedi.
Kepala Puskesmas Taktakan Yana Supiyana menambahkan untuk kasus stunting tahun ini di Kecamatan Taktakan mengalami penurunan dari 68 anak stunting menjadi 28 anak stunting.
“Setelah dilakukan intervensi, dengan edukasi dan pemberian makanan tambahan. Alhamdulillah dari jumlah 68 anak menjadi 28 anak stunting,” tambahnya.
Yana berharap semoga kedepan dengan rutin dilakukan intervensi, target kasus stunting menjadi zero.
“Adanya kasus anak stunting penyebabnya bisa dari usia kehamilan yang kurang gizi, faktor air bersih kotor, dan kurangnya makanan protein hewani,” ungkapnya.
Diketahui untuk Kecamatan Taktakan kasus anak stunting paling banyak di Kelurahan Cilowong sebanyak 7 anak stunting.
Leave a Reply