Banten, 21 November 2024 — Menjelang Pilkada serentak di Banten, masyarakat kembali diingatkan akan pentingnya menjaga netralitas dari berbagai elemen, termasuk eksekutif dan yudikatif. Dalam sebuah pernyataan, tokoh masyarakat Banten, Cecep Solihin, menegaskan bahwa suasana kondusif yang tercipta pada masa Pilpres harus dipertahankan dalam Pilkada ini.”Kita sepakat bahwa Provinsi Banten harus tetap kondusif.
Pada masa Pilpres, Banten telah menunjukkan situasi yang aman dan damai. Hal serupa kami harapkan dalam konteks Pilkada agar tidak mencederai nilai-nilai demokrasi atau membuat gaduh di masa kepemimpinan presiden terpilih,” kata Cecep.Ia juga mengingatkan agar tidak ada kesan buruk di mata masyarakat kecil.
Menurutnya, pemilu harus menjadi proses yang transparan, tanpa campur tangan pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan posisi atau kekuasaan. “Jangan sampai ada kesan tongkat komando digunakan untuk kepentingan tertentu atau diarahkan ke kamar-kamar tertentu. Hal ini harus dijaga dengan sungguh-sungguh,” tambahnya.
Cecep secara tegas menyoroti bahaya politik uang dalam Pilkada. Ia menyebut bahwa praktik membeli suara dengan nominal tertentu adalah pengkhianatan terhadap demokrasi dan rakyat. “Rp100 ribu untuk membeli suara tidak akan cukup untuk membiayai lima tahun kehidupan ke depan.
Jika praktik ini terbukti, aparat yang berwenang harus segera bertindak dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.Pesan ini menjadi pengingat bagi semua pihak, terutama para pemimpin dan penyelenggara pemilu, untuk menjaga netralitas dan integritas proses demokrasi.
Dengan demikian, diharapkan Pilkada Banten dapat berlangsung aman, damai, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipercaya oleh rakyat.
Leave a Reply